Pages

Jumat, 03 Mei 2013

Informasi Mengenai “GOOGLE GLASS”




Teknologi Terbaru : Kaca Mata Google - Adalah komputer yang dpt dipakai dengan        head-mounted display (HMD) yang sedang dikembangkan oleh Google. Kacamata Google ini menampilkan informasi dalam format smartphone seperti hands-free, yang dapat berinteraksi dengan Internet melalui perintah suara dengan bahasa alami. Pada Project Google Glass juga terdapat prosesor dan RAM yang cukup hebat walaupun tidak dikasih tahu mengenai spesifikasi prosesor dan RAM tersebut pada acara Google I/O. Selain itu ada accelerometer, gyroscope, mic, speaker dan kamera. Ternyata yang sering ditanya orang bagaimana cara mengontrol menu yang tampil di layar agak sedikit terjawab karena baru di ketahui permukaan di samping layar transparan (yang berwarna biru, putih, hitam atau warna lain) adalah sebuah touchpad yang digunakan untuk mengontrol menu lebih mudah selain bisa dilakukan melalui perintah suara tentunya.


Google Glass sudah dijual secara terbatas dengan harga $US 1500. Secara bertahap, kaca mata pintar ini akan diberikan kepada pengembang sebagai “mainan baru” dan kepada jurnalis yang sudah dipilih secara khusus oleh Google agar bisa merasakan sensasi dan memberitakan Google Glass. Google masih membutuhkan waktu untuk menyempurnakan teknologi ini, kemungkinan pada tahun 2014 Google Glass akan di lunjurkan secara Global.

Sedikit pembritahun “Google Project Glass” belum dapat digunakan oleh orang-orang dengan mata minus, namun Google akan mengembangkan agar kaca mata ini bisa di gunakan oleh orang-orang dengan mata minus.

Fakta lainnya adalah posisi layar transparant kecil ternyata tidak diposisikan selevel dengan mata kita sehingga tidak perlu kuatir bahwa layar Project Glass akan mengganggu penglihatan seseorang.




Namun, bagaimana jika penggunanya ingin beraktivitas sambil tetap memakai perangkat tersebut?

Sergey Brin, salah satu pendiri Google, optimistis bahwa Project Glass pada akhirnya akan menjadi lebih praktis ketimbang perangkat konvensional seperti smartphone. "Soalnya, pengguna perlu memegang (smartphone) dengan tangan dan melihatnya secara langsung. Ini tidak terjadi pada Project Glass," ujar Brin, seperti dikutip oleh All Things Digital.

Project Glass, menurut Brin, membebaskan pengguna dari kerepotan memakai ponsel. "Anda tak perlu lagi merogoh kantong hanya untuk melihat e-mail atau mengambil foto".

Perangkat ini memang dirancang Google untuk melakukan aktivitas-aktivitas sederhana dengan cepat, bukan hal-hal yang lebih rumit seperti browsing internet.

Lebih lanjut, Brin mengatakan, Project Glass nantinya akan menjadi sesuatu yang diterima secara luas oleh masyarakat. "Sekarang memakai kacamata seperti ini memang masih terlihat aneh. Namun dalam waktu tiga atau empat tahun ke depan, yang sebaliknya akan berlaku."

Desainer Project GlassIsabelle Olsson, mengatakan, dalam hal interaksi dengan orang lain, Project Glass tidak akan menghalangi pengguna. "Yang penting, pemakai masih bisa memandang mata orang lain," ujarnya.

Project Glass, lanjutnya, dirancang untuk memudahkan pengguna berinteraksi dengan dunia virtual tanpa mengalihkan perhatian dari dunia nyata. "Jadinya, dekat dengan Anda, tetapi tidak menghalangi," ujarnya.

Menurut Olsson, dengan bobot yang lebih ringan dari kebanyakan kacamata hitam, Project Glass bisa dipakai dengan nyaman oleh pengguna.

Bagaimana jika pengguna memakai Project Glass sambil mengemudikan kendaraan? Menurut Brin, data penelitian Google sejauh ini meyimpulkan bahwa perangkat tersebut aman untuk dipakai ketika mengemudi. Karena menampilkan gambar yang tampak jauh, mata pengemudi tak mengalami peralihan fokus ketika berpindah dari pandangan di jalan ke tampilan di Project Glass.


Ini adalah sedikit informasi dari saya semoga bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan

“Sekian dan Terima Kasih”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar